Pola Hidup Sehat Tips Kecantikan Tips Jerawat
Cerita Lucu Lirik Lagu Gosip Artis Kata Mutiara Bijak Kumpulan Puisi
Bisnis Online Lowongan Kerja Peluang Usaha
Soal Matematika Tugas Sekolah
Resep Masakan Cara Membuat Blog Tips Blog Informasi Tips Rambut Fakta Unik Personal Blog
Saturday, January 28, 2012 | 6:32 PM | 0 Comments

Titik Berat

Bagi teman-teman yang sedang mendapat tugas untuk membuat laporan praktek fisika tentang titik berat,saya punya contohnya .Laporan ini saya buat berdasarkan hasil percobaan saya saat saya duduk di bangku SMA ,saat masih kelas XI IPA.

Mungkin laporan dibawah ini ,kurang.Walaupun kurang semoga bermanfaat.


A.  TUJUAN
Melakukan percobaan untuk mengetahui letak tiitik berat suatu benda.

B.   Alat dan Bahan
1.      Tiang penggantung
2.      Tali sipat
3.      Kertas karton
4.      Batu (sebagai beban)
5.      Pensil
6.      Gunting
7.      Penggaris
8.      Paku Payung

C.   Langkah kerja
1.      Kertas karton disiapkan, kemudian dibentuk secara tidak teratur.
2.      Sebuah lubang dibuat pada sebuah sisi, kemudian benang digantung dengan bebannya. Kemudian digaris pada karton sepanjang kedudukan benang pengukur tegak lurus.
3.      Lubang ke-2 dibuat pada sisi yang lain, kemudian digantungkan kembali benang serta beban. Kemudian diberi tanda garis pada karton sepanjang kedudukan benang pengukur tegak lurus.
4.      Kedua garis tersebut akan menghasilkan sebuah titik potong. Titik potong inilah yang merupakan letak titik berat karton tersebut. Untuk menguji titik berat tersebut, maka karton ditancapkan pada sebuah papan dengan menggunakan paku payung tepat pada titik berat tersebut. Kemudian dicoba untuk menggerak-gerakkan. Jika saat diputar karton diam, tidak bergelayutan, maka itulah titik berat karton tersebut.

D.   Landasan Teori
Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Di dalam hampir semua persoalan mekanika, g (percepatan gravitasi) boleh dianggap seragam pada seluruh bagian benda , karena ukuran benda relative kecil dibanding jarak yang dapat menyebabkan perubahan gravitasi yang cukup berarti. Dengan demikian pusat massa  dan pusat  gravitasi dapat diambil sebagai titik yang sama. Keberhimpitan ini dapat digunakan untuk menentukan pusat massa sebuah keping tipis yang bentuknya tidak beraturan.
Untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan.
Pusat massa dan titik berat suatu benda memiliki pengertian yang sama.
1. PUSAT MASSA
Koordinat pusat massa dari benda-benda diskrit, dengan massa masing-masing m1, m2,....... , mi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2),........, (xi,yi) adalah:
 X = mixi /mi
      Y = miyi /mi


2. TITIK BERAT (X,Y)
Koordinat titik berat suatu sistem benda dengan berat masing-masing w1, w2, ........., wi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2), ............, (xi,yi) adalah:
       X = wiyi /wi
         Y = wiyi /wi


3.LETAK/POSISI TITIK BERAT
1.      Terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen berbentuk teratur.
2.      Terletak pada perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang.
3.      Bisa terletak di dalam atau diluar bendanya tergantung pada homogenitas dan bentuknya.

E.   Hasil Percobaan dan pembahasan
Dari percobaan yang telah dilakukan ,telah didapatkan titik beratnya berada pada perpotongan  2 buah diagonal atau dua buah garis vertikal yang didapat dari percobaan dengan menggunakan benang yang digantung yang kemudian dibuatkan garis sesuai arah benang yang diikatkan pada batu sebagai beban.Dengan menggunakan kedua garis,didapatkan titik potong sebagai titik berat.
Ciri yang didapatkan saat pada perpotongan dua garis tersebut ditancapkan paku adalah pada kertas tidak bergelayutan ,sedangkan saat paku ditancapkan pada lubang sisi samping kertas karton mengalami bergelayutan.Ini membuktikan bahwa titik perpotongan tersebut adalah titik beratnya.

F.    Kesimpulan
Setiap benda memiliki titik berat .Untuk mencari titik berat dari suatu benda yang memiliki bentuk yang beraturan maupun tidak beraturan  dapat dilakukan dengan cara yang sederhana.Perpotongan dua buah garis atau lebih yang vertikal dapat menemukan titik berat dari suatu benda.

Itu dia laporan saya teman-teman.Mungkin kalo laporang saya di atas banyak kesalahan,mohon berikan komentarnya

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright Blog Tugas Sekolah © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.